Daun salam biasanya digunakan oleh masyarakat Indonesia, karena ia adalah herbal pelengkap, yang dapat ditemukan di hutan, pegunungan, atau bahkan di kebun dengan sengaja ditanam. Dengan tinggi pohon bia mencapai hingga 25 meter
Apa manfaat dari daun salam, menurut para ahli gizi dan ahli?
Daun salam dapat digunakan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, sirkulasi darah, radang perut, diare, ruam, diabetes dan lain-lain. Hal ini karena dari pohon salam yang berisi semua bagai bagian dari pabrik kimia, seperti Minyak atsiri, tanin, Flavonoid yang dapat digunakan sebagai obat.
Untuk mengobati diare rebuslah 15 lembar daun salam segar dengan dua cangkir air, biarkan mendidih, tambahkan garam dan setelah dingin baru diminum.
Untuk mengatasi sakit maag, bisa merebus 30 gram daun salam, dengan 30 gram gula bubuk biarkan hingga mendidih, dan diminum dua kali sehari secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk mengurangi asam urat, rebuslah sepuluh lembar daun salam pada 700 cc air, biarkan mendidih hingga air tersisa menjadi 200 cc, minum selagi hangat.
Untuk mengatasi stroke. Makanlah dari campuran 50 gram pisang dan 10 lembar daun salam.
Daun salam dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti eksim dan kudis, caranya dengan menggosok-gosokkan sel-sel kulit dengan daun kemudian bilas demgan air, dan menempelkan beberapa tetes minyak kelapa untuk mendinginkan kulit yang radang.
Untuk mempercantik kulit, buatlah air teh kemudian tambahkan bunga chamomile, dan rosemary, dan kelopak mawar dan daun slam lalu tempelkan pada kulit setelah dingin.
Itulah beberapa manfaat dari daun salam untuk mengatasi berbagai penyakit. Bukan hanya berperan sebagai bumbu dapur atau penambah lezatnya suatu masakan, tapi dalam daun salam pun terkandung manfaat besar.