Imunitas perempuan dalam beberapa bulan kehamilan mengalami penurunan, sehingga ketika mereka sakit pilek mereka memerlukan perawatan. Berikut cara merawat ibu hamil jika terkena pilek.
Untuk pencegahan pilek
• Makan buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin, khususnya vitamin C (tersedia dalam lemon, jeruk dan jambu) yang meningkatkan imunitas dan meningkatkan ketahanan tubuh agar ibu hamil segar selalu.
• Selalu dalam suasana yang sehat dan bersih dri asap rokok.
• memperhatikan kebersihan pribadi dan sering mencuci tangan.
• Hindari paparan perubahan suhu yang mendadak.
• istirahat total, dan mengurangi ketegangan saraf.
• Ketika Anda tidur Angkat kepala dan bagian atas tubuh Anda pada bantal miring untuk membantu Anda bernafas lebih baik.
• Minum air putih, jus lemon, sup panas.
• Kumur dengan air dan garam untuk menahan infeksi tenggorokan.
• Untuk hidung tersumbat untuk membuka jalan napas, caranya menghirup uap air.
Konsultasikan dengan dokter Anda:
• Jika suhu tubuh 39 derajat Celcius, ada kemungkinan bahwa kehamilan terkena risiko keguguran pada bulan-bulan pertama atau menyebabkan kelainan pada panas dalam sistem saraf.
• Batuk dan bersin Sering ibu hamil berisiko hernia umbilikalis atau hernia inguinalis, terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan menunjukkan hasil ukuran besar perut dan tekanan dari janin.
• Jika gejala flu berlangsung untuk waktu yang lama mungkin ada infeksi lain, seperti radang paru-paru yang memerlukan perawatan.
Seringkali dokter akan meresepkan antibiotik Kalpnislan yang dianggap kehamilan yang aman (dengan memperhitungkan kurangnya sensitivitas komponen penisilin), juga dianggap Albaramol lebih obat penghilang rasa sakit yang aman dalam kehamilan.
Hindari makan setiap antibiotik tanpa resep, karena banyak dari mereka dapat menyebabkan kelainan janin, seperti tetrasiklin, yang menyebabkan perubahan warna pada gigi dan tulang anak Anda.