Penyakit bisa membahayakan Kehamilan. Ada beberapa jenis penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat membahayakan bagi proses kehamilan. Beberapa penyakit tidak menyebabkan komplikasi tapi situasinya berbeda jika seorang wanita hamil. Bahkan jika ibu tidak memiliki gejala apapun, penyakit mungkin berbahaya bagi janin.
Untuk itu kenali agar terhindar dari resiko tinggi kehamilan. Anda harus mengetahui penyakit paling berbahaya dan jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mengenali jenis penyakit tersebut. Jika pemeriksaan dilakukan dengan segera, bayi dalam kandungan tidak mungkin terinfeksi.
Berikut 6 penyakit paling berbahaya bagi kehamilan.
• Penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah serta ginjal, misalnya darah tinggi, rendahnya kadar protein dalam darah, serta tingginya kadar protein dalam urin.
• Ketidaksesuaian golongan darah, misalnya pada janin serta calon ibu yang bisa menyebabkan bahaya untuk bayi dan ibu. Contoh tidak sesuaianya rhesus darah.
• Endokrinopati atau juga dikenal dengan kelainan endokrin, contohnya penyakit gula.
• Kardiopati atau kelainan jantung pada calon ibu yang membahayakan bagi ibu jika hamil dan melahirkan.
• Haematopati atau disebut juga kelainan darah, contohnya adanya gangguan pembekuan darah yang memungkinkan terjadinya perdarahan yang lama serta bisa mengancam jiwa.
• Infeksi, misalnya infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubella, Citomegalo virus dan Herpes simpleks), yang dapat membahayakan calon mama dan janin.
Bagi ibu hamil harap diperhatikan kesehatan selama kehamilan, periksakan kehamilan secara rutin agar terhindar dari hal yang tak diinginkan, sehingga sewaktu kelahiran bayi lahir selamat, ibu pun sehat.
Untuk itu kenali agar terhindar dari resiko tinggi kehamilan. Anda harus mengetahui penyakit paling berbahaya dan jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mengenali jenis penyakit tersebut. Jika pemeriksaan dilakukan dengan segera, bayi dalam kandungan tidak mungkin terinfeksi.
Berikut 6 penyakit paling berbahaya bagi kehamilan.
• Penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah serta ginjal, misalnya darah tinggi, rendahnya kadar protein dalam darah, serta tingginya kadar protein dalam urin.
• Ketidaksesuaian golongan darah, misalnya pada janin serta calon ibu yang bisa menyebabkan bahaya untuk bayi dan ibu. Contoh tidak sesuaianya rhesus darah.
• Endokrinopati atau juga dikenal dengan kelainan endokrin, contohnya penyakit gula.
• Kardiopati atau kelainan jantung pada calon ibu yang membahayakan bagi ibu jika hamil dan melahirkan.
• Haematopati atau disebut juga kelainan darah, contohnya adanya gangguan pembekuan darah yang memungkinkan terjadinya perdarahan yang lama serta bisa mengancam jiwa.
• Infeksi, misalnya infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubella, Citomegalo virus dan Herpes simpleks), yang dapat membahayakan calon mama dan janin.
Bagi ibu hamil harap diperhatikan kesehatan selama kehamilan, periksakan kehamilan secara rutin agar terhindar dari hal yang tak diinginkan, sehingga sewaktu kelahiran bayi lahir selamat, ibu pun sehat.