Sedangkan Buah cerme (ceremai) sering dijadikan sebagai rujak, minuman penyegar, manisan, atau dimakan segar dengan dicampur gula dan garam. Daun Cerme yang masih muda bisa dijadikan lalap.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.
Manfaat Buah Ceremai
Berikut ini cara pemanfaatan buah ceremai untuk pengobatan.Sembelit
- Siapkan biji ceremai sebanyak ? sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan ? cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
- Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 gr, dicuci lalu ditumbuk halus. Seduh dengan 2 gelas air panas lalu didinginkan . Hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
Asma
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar kara (dolichos lablab) ? genggam, buah lengkeng (nephelium longanum) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 ? gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya, sehari 2 kali, masing-masing ? gelas.
Kanker
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak ? genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas ? jari, gadung cina ? jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal kira-kira ? bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup ? gelas.
Melangsingkan Badan
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan menggunakan dalam jangka waktu lama.
Peringatan; Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, dr Setiawan Dalimartha, Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi, Jakarta, 1999.