Buah delima dapat dikonsumsi dengan cara memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Manfaat delima lainnya yaitu buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.
Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.
Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. (Wikipedia)
Bahkan baru-baru ini, seperti dikutip mediaindonesia.com, sebuah studi menemukan kulit buah delima rupanya dapat digunakan untuk memerangi infeksi termasuk yang disebabkan bakteri methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang sangat berbahaya.
Berikut ini list manfaat buah delima:
- Buahnya dapat membersihkan lambung.
- Kulit delima (dadat) dapat mengobati sakit perut karena cacingan, disentri, diare, wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan rahim, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, dan nyeri lambung.
- Bunga delima dapat mengobati radang gusi, pendarahan, dan bronkitis.
- Daging delima dapat dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, sariawan, tekanan darah tinggi, sering kencing, rematik, dan perut kembung.
- Biji delima dapat dipakai sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.
Itulah sekilas referensi tentang manfaat buah delima. Semoga bermanfaat.