Para peneliti menjelaskan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat dan Departemen Gizi di Universitas "Harvard" dari Amerika, dalam penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal (Journal of Medicinal Food, medis), yang kaya zat kentang beta-karoten (Beta-karoten), yang melindungi terhadap kanker prostat dan kanker usus besar, dan memberikan perlindungan dari penyakit asma, jantung dan penuaan.
Para peneliti menambahkan bahwa ubi jalar meningkatkan kesuburan, karena mengandung komponen tanaman besi yang meningkatkan kesuburan wanita usia reproduksi, dan vitamin A yang ditemukan dalam kentang diperlukan selama kehamilan dan menyusui.
Para peneliti menyatakan bahwa "Kekurangan vitamin A menyebabkan kelemahan dalam visi, dan ubi jalar mengandung sebagian besar vitamin A, sehingga memperkuat penglihatan."
Penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar mengurangi serangan gula darah rendah, karena membantu untuk mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan saluran pencernaan.
Dan berisi kentang di kolin, yang membantu untuk tidur, dan gerakan otot-otot, meningkatkan memori dan pembelajaran, dan membantu untuk menyerap lemak dan mengurangi peradangan kronis.
Menurut dasar US Department of Data Pertanian, yang sedang manis ukuran kentang dengan 162 kalori dan 37 gram karbohidrat, 3,6 gram protein dan 6 gram serat, dan menawarkan lebih dari 100% dari kebutuhan harian vitamin A, dan 37% vitamin C dan 16% vitamin B12, dan 10% asam pantotenat, dan 15% kalium, dan 28% mangan, dan juga sejumlah kecil kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng dan asam folat.
