Cara ini bukan sembarang cara untuk memberantas stroke, lho! Cara ajaib ini ternyata telah dibuktikan oleh peneliti dari university of michigan, amerika.
Penelitian yang melibatkan 7. 000 orang ini menyimpulkan, mereka yang memiliki tujuan hidup punya kecenderungan 70 % lebih sedikit terkena stroke.
Jadi rahasianya terletak pada memiliki tujuan hidup. Ini berarti bukan hanya dapat mengarahkan apa yang akan dicapai, namun juga baik untuk kesehatan mental seseorang.
Psikolog klinis Eric Kim, yang memimpin penelitian ini, seperti dikutif tempo.co menuturkan bahwa, mengelola tujuan hidup bukan hanya menambah kualitas hidup, namun juga melakukan perbaikan kesehatan mental serta memperpanjang umur.
Penelitian tersebut berfokus pada menginvestigasi bagaimana sikap positif, layaknya optimistis, dapat membuat perlindungan diri dari penyakit.
Intinya disimpulkan, makin tinggi Anda mempunyai tujuan hidup, makin rendah Anda memiliki risiko terkena serangan stroke.
Mereka yang punya tujuan hidup punya kecenderungan 73 % lebih rendah diserang stroke di banding mereka yang kurang memiliki tujuan hidup.
Didalam penelitian lain ditemukan, perasaan positif yang dimiliki seseorang dapat menurunkan kandungan hormon stres, yang dimaksud kortisol. Hormon ini punya pengaruh untuk mengakibatkan stroke.
Penelitian yang melibatkan 7. 000 orang ini menyimpulkan, mereka yang memiliki tujuan hidup punya kecenderungan 70 % lebih sedikit terkena stroke.
Jadi rahasianya terletak pada memiliki tujuan hidup. Ini berarti bukan hanya dapat mengarahkan apa yang akan dicapai, namun juga baik untuk kesehatan mental seseorang.
Psikolog klinis Eric Kim, yang memimpin penelitian ini, seperti dikutif tempo.co menuturkan bahwa, mengelola tujuan hidup bukan hanya menambah kualitas hidup, namun juga melakukan perbaikan kesehatan mental serta memperpanjang umur.
Penelitian tersebut berfokus pada menginvestigasi bagaimana sikap positif, layaknya optimistis, dapat membuat perlindungan diri dari penyakit.
Intinya disimpulkan, makin tinggi Anda mempunyai tujuan hidup, makin rendah Anda memiliki risiko terkena serangan stroke.
Mereka yang punya tujuan hidup punya kecenderungan 73 % lebih rendah diserang stroke di banding mereka yang kurang memiliki tujuan hidup.
Didalam penelitian lain ditemukan, perasaan positif yang dimiliki seseorang dapat menurunkan kandungan hormon stres, yang dimaksud kortisol. Hormon ini punya pengaruh untuk mengakibatkan stroke.