Beginilah Cara Merawat Bayi Kuning

Penyakit kuning pada bayi umumnya ditandai dengan semburat kekuningan pada kulit serta pada bagian putih mata bayi..Kondisi ini biasa dialami bayi pada minggu pertama kelahirannya. Kondisi kuning dapat terjadi pada bayi baru lahir sekitar 50 persen serta hampir semua kasus penyakit kuning merupakan kasus ringan yang dapat ditangani dengan cepat.

Mengapa bayi kuning? Hal ini karena disebabkn oleh belum sempurnanya fungsi hati serta saluran cerna sehingga menyebabkan produki biliburin berlebih. Bilirubin adalah produk yang normal dari tubuh bayi hasil dari penguraian sel darah merah yang telah tua, disalurkan melaluii hati menuju usus, serta akan dikeluarkan melalui feses bayi.

Kasus Bayi kuning sebagian besar terjadi pada  3-5 hari sesudah bayi lahir tetapi pada bayi yang lahir prematur kemungkinan prosesnya dapat lebih lambat. Kondisi kuning fisologis (bukan karena kelainan ataupun  penyakit) biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Agar proses pemulihannya terbantu berilah asi sesering mungkin, maka kelebihan bilirubin dapat segera keluar melalui fesesnya.

Bagaimana bila memberi tindakan dengan menjemur bayi pada pagi hari?  Perlu diketahui bahwa memberikan tindakana dengan cara menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi tidak akan membantu memecahkan bilirubin. Diperbolehkan menjemur bayi pada pagi hari, akan tetapi dengan tujuan agar bayi mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang. Cukup dilakukan selama 30 menit sebelum pukul 7 pagi. Baca juga, bayi baru lahir adalah misteri.

Apabila bayi menunjukkan gejala lemas, tidak mau menyusui, dan suhu tubuhnya meningkat. Segera hubungi dokter untuk menentukan kadar bilirubinnya. Apabila kadarnya di atas10 mg/dL, maka dokter akan menyarankan untuk menjalani terapi sinar atau fototerapi untuk membantu memecahkan bilirubin agar mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh hati.