Ingat lagu Bang Haji Rhoma "Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya", memang bukan hanya sekedar syair belaka, Kalau kita telaah lebih dalam, memang begadang jangan dilakukan kalau tiada ada kegiatan lainnya seperti ngeronda atau jaga malam.
Suka begadang?. Begadang menjadi salah satu kebiasaan dan kegiatan yang banyak dilakukan oleh para remaja dan kalangan yang sudah berumur atau dewasa. Berbagai alasan pun menyertainya, seperti dikejar deadline, menumpuknya tugas, mengobrol dengan teman dekat sampai larut malam maupun menyaksikan film favorit yang di tonton melalui televisi atau menunggu team sepak bola favorit bermain. Dan kita tahu bahwa dampak dari bergadang sangat buruk bagi kesehatan tubuh.
Tenaga dan pikiran akan terkuras setelah seharian melakukan aktivitas. Dengan tidur pada malam hari dapat mengembalikan tenaga serta membuat fikiran dapat segar kembali pada esok harinya. Tapi dengan melakukan begadang, waktu istirahat pun jadi terganggu. Tahukah Anda dengan begadang rutin setiap malam akan bedampak buruk pula bagi kesehatan organ otak. Apa sajakah bahaya begadang bagi kesehatan otak Berikut ini bahaya begadang bagi kesehatan otak anda :
Mempunyai Resiko yang sangat besar terkena penyakit Alzheimer dan kelainan syaraf lainnya. Ketika malam hari tertidur pulas, sisa-sisa aktivitas syaraf yang bertumpuk di otak yang menjadi penyebab alzheimer dan kelainan pada syaraf akan dibuang oleh organ otak. Inilah yang menjadikan alasan kuat, tidur pada malam hari lebih penting ketimbang begadang setiap malam.
Otak akan menciut sampai 60 persen ketika tertidur pulas pada malam hari. Hal ini akan membuat cairan pada tulang belakang otak akan mengalir lancar. Cairan pada tulang belakang otak berfungsi untuk membuang racun yang terkumpul di otak ke dalam sistem peredaran darah serta hati untuk disaring.
Semua proses diatas, dapat berjalan maksimal, ketika seseorang tertidur pulas serta nyenyak pada malam hari. Jadi, masihkah senang begadang tiap malam? Semoga artikel ini bermanfaat.