Antibiotik merupakan obat yang baik untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Antibiotik adalah istilah yang pertama kali digunakan pada tahun 1942 oleh Selman Waksman dan rekan-rekannya. Sedangkan antibiotik itu sendiri pertama kali ditemukan disebut Penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1929.
Akan tetapi ada masalah dengan antibiotik yang diproduksi dari bahan kimia. Obat tersebut tidak hanya membunuh bakteri jahat, tapi bakteri baik pun dapat membunuh bakteri yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jika dikonsumsi secara terus menerus tanpa ada peningkatan dosis, maka bakteri akan mulai kebal (resist) terhadap antibiotik serta tidak akan efektif.
Karena itu, mengonsumsi antibiotik tidak boleh sembarangan, harus dengan resep dokter. Akan lebih baik lagi jika Anda mengenali bahan-bahan alami yang dapat bekerja sama baiknya dengan antibiotik. Berikut ini bahan-bahan alami yang mempunyai efek yang sama dengan antibiotik :
1. Bawang putih
Allicin adalah zat yang dikandung oleh bawang putih. Efek dari allicin dengan penicillin hampir mirip. Bawang putih juga memiliki zat anti radang, anti parasit, anti virus, anti jamur. Antioksidan adalah zat yang dimiliki oleh bawang putih yang berperan dan membantu dalam mencegah penyakit, mengontrol tekanan darah, serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Bawang merah
Berfungi sama dengan bawang putih, bawang merah pun sama efektifnya dalam mengatasi peradangan serta virus. Kandungan nutrisi bawang merah dapat membuat tubuh jadi bersih dari radikal bebas yang dapat menjadi penyebab kanker.
3. Jahe
Sejak lama jahe dikenal yang merupakan tanaman obat. Tanaman ini memiliki zat penyembuh yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh serta mengatasi masalah pencernaan.
4. Madu
Madu dapat digunakan untuk mengobati luka serta mencegah infeksi. Selain itu dapat dipakai untuk penghilang rasa sakit, anti kuman, antioksidan, dan juga masalah lainnya. Sebanyak 60 macam bakteri dapat dilawan dengan madu. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berfungsi membersihkan darah, serta dapat meningkatkan fungsi lever adalah fungsi lain dari madu.
5. Kayu manis
Zat anti bakteri dan anti jamur yang dimiliki kayu manis ditemukan pada batangnya. Kayu manis sangat cocok dan akan efektif bila cara mengonsumsinya disatukan denganmadu, karena efek kedua bahan alami tersebut dapat terhindar dari serangan penyakit.
6. Kubis
Jangan heran bila kubis yang merupakan makanan alami mengandung antibiotik. Karena kadar vitamin C yang dimiliki oleh sayuran yang satu ini, maka dapat mencegah penyakit. Dengan meminum jus kubis mentah akan meningkatkan kekebalan tubuh, apalagi bila ditambah madu.
7. Kunyit
Sama dengan bawang, kunyit pun memiliki zat antibakteri serta zat anti peradangan yang dapat mencegah infeksi. Kunyit sangat baik untuk mengatasi infeksi internal bahkan dapat dipergunakan mengobati infeksi kulit.
8. Minyak kelapa
Zat anti bakteri dan anti virus pun dimiliki oleh minyak kelapa karena kandungan dari asam lemak yang ada dalam minyak kelapa. Asam lemak ini berperan dalam menghancurkan patogen jahat yang dapat menjadi penyebab penyakit.
9. Oregano
Dua bahan aktif yang dimiliki oregano bernama thymol dan carvacrol dapat mencegah bakteri serta jamur. Kedua bahan aktif ini baik dalam mengatasi berbagai masalah kulit, karena kedua bahan dapat membunuh bakteri yang menjadi penyebab infeksi kulit.
Itulah beberapa bahan-bahan alami yang hampir sama kehebatanya dengan antibiotik. Melihat kemiripan khasiat, tak ada salahnya mencoba terlebih dahulu pengobatan alami. Usahakan jangan langsung mengonsumsi antibiotik, tapi cobalah dahulu bahan-bahan alami terlebih dahulu,