Kesemek Atasi Diare dan Batuk

Kesemek dapat mengatasi diare dan batuk, bahkan bisa digunakan untuk pengobatan darah tinggi. Berikut beberapa resep dengan memanfaatkan buah kesemek.

Diare pada anak kecil
Ambil 1 potong kue persimon, sedikit nasi dan air. Giling hingga menjadi pasta.Kukus sampai masak dan berikan pada penderita. Lakukan 3 kali sehari selama 2-3 hari.

Batuk disertai dahak kental
Ambil dua potong kue persimon dan 30 gram madu. Tambahkan air, kukus dalam wadah tertutup, lumatkan dan makan. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari.


Perut panas dan nyeri
Ambil 1 buah kesemek segar, kupas kulitnya lalu makan daging buahnya.

Tekanan darah tinggi.
Ambil 1-2 buah kesemek matang, jadikan jus. Berikan pada penderita sekali sehari.

Tambahan:
Tentu anda bertanya, kue parsimon itu apaan ya? Sebenarnya kue parsimon itu sendiri terbuat dari bahan buah kesemek. Berikut ini Cara membuat kue Persimon.

Sediakan buah kesemek yang warna kulitnya sudh kuning.Kupas dan buang kulitnya lalu jemur. Ketika dijemur, sering-sering menekan buah tersebut sehingga bentuknya berangsur-angsur menjadi gepeng. Buah kesemek dijemur sampai kering, cirinya lapisan putih pada permukaan buah terlihat jelas. Kesemek kering, gepeng, dan berpermukaan putih inilah yang dinamakan kue persimon.

Kesemek oh Kesemek

Tanaman kesemek (Diospyros kaki) yang dikenal juga dengan sebutan buah kaki ini merupakan sejenis buah-buahan. Kesemek yang disebut berasal dari RRC dan menyebar ke jepang ini, kemudian menyebar ke bagian lain Asia, dan pada masa kolonial di tahun 1800an dibawa ke Eropa selatan dan Amerika (Kalifornia). (wikipedia)

Daging buah kesemek yang berwarna merah kekuningan mempunyai rasa yang enak. Bila sudah mencoba, Anda akan menemukan perpaduan rasa legit, manis, dan segarnya.Lebih penting dari sekadar patokan rasa, sebetulnya bila dilihat segi manfaat kesemek layak disejajarkan dengan buah apel yang sebenarnya. Pakar kesehatan senantiasa menyarankan mengonsumsi apel setiap hari untuk mencegah penyakit jantung dan membantu membentuk tubuh langsing. Untuk urusan kesehatan ini, kesemek bisa menggantikan posisi apel.


Buah yang juga dikenal dengan nama oriental persimmon (Inggris) dan shi (Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebat dengan apel. Bahkan dalam hal kandungan zat tertentu, kesemek lebih unggul. Misalnya zat serat yang terdapat dalam sebutir kesemek berjumlah dua kali lebih banyak dibandingkan yang terkandung dalam sebutir apel. Tentunya sangat baik dikonsumsi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Begitu juga dengan kandungan vitamin dan mineral kesemek, lagi-lagi kesemek lebih tinggi dari buah apel.

Manfaat Kesemek untuk Kesehatan

Diktakan bahwa dengan memakan sebutir kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Selain itu, kesemek juga berkhasiat dapat menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal. Tepeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.

Khasiat Buah Kersen

Khasiat Buah Kersen bagi kesehatan perlu diketahui. Buah kersen memiliki bentuk yang kecil dan manis. jika sudah masak buah kersen ini memiliki warna merah merakah, walaupun ada yang berwarna hijau kekuningan.

Khasiat Buah Kersen
Buah Kersen. Pic from: Wikiedia.org

Secara tradisional khasiat buah kersen dapat dipakai untuk pengobatan asam urat. Caranya yaitu dengan memakan buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari.

Cara tersebut, yaitu mengkonsumsi buah kersen, dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat. Rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan dapat menurunkan panas bahkan kandungan. Selain itu, rebusan daun kersen juga berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

Cara makan buah kepel

Sementara ini kita mungkin banyak dicocokin dengan segudang manfaat buah kepel. Namun ada yang lupa, dan msih bikin penasaan saya, yakni cara makan buah kepel itu, atau lebih tepatnya cara mengupasnya, bagaimana ya?

Coz kata orang-orang sih beda cara makan buah kepel dengan buah mangga lainnya.

Eurekaa... saya menemukan caranya diblog sahabat. Berikut ini saya share aza di sini ya.Bagi yang belum mengetahui, berikut cara menikmatinya buah yang langka ini:

Buah kepel yang sudah matang adalah yang kulitnya sudah berwarna coklat, atau lebih pastinya jika digores akan muncul warna kuning.

Cara makan buah kepel

Kupas kulitnya dengan pisau. Mengupasnya harus agak dalam, karena kulitnya mengandung rasa pahit.

Cara makan buah kepel

Seperti inilah daging buahnya, juga bijinya. Didalam satu buah kepel terdapat kurang lebih 8 sampai 10biji. Sehingga dikatakan bagian yang bisa dimakan hanyalah sekitar 40 %.

Cara makan buah kepel

Bagian yang bisa dimakan adalah daging buahnya yang berwarna kuning dan lapisan yang menyelimuti bijinya yang berwarna kuning transparan. Daging buah buah yang berwarna kuning berasa manis dengan ada campuran rasa pahit. Sedangkan lapisan di sekeliling bijinya, manis tanpa rasa pahit. Cara makannya seperti kita makan rambuatan. Namun ketika makan bagian ini harus hati-hati, karena sangat licin, bisa-bisa masuk ke dalam kerongkongan bisa bahaya. Dua bagian itu mempunyai aroma agak harum.

Apakah dengan memakan buah kepel ni keringat saya jadi harum, saya tidak tahu. Mungkin harus rutin memakannya agar khasiatnya terasa. Yang jelas rasa penasaran sudah terobati.

Ref: maskurblog.wordpress.com/2010/04/08/buah-kepel-mengobati-rasa-penasaran

Buah kepel, pewangi tubuh alami

Buah kepel atau disebut juga dengan nama buah burahol, sebagaimana post tentang buah kepel yang sarat manfaat, memang buah yang satu ini, yang walaupun sudah langka keberadaannya, tidak henti menorehkan sejumput manfaat.


Kepel, yang bernama latin Stelechocarpus burahol ini mempunyai ukuran buah sekepal tangan orang dewasa. Mungkin karena itulah buah yang berwarna coklat dan berbentuk bundar itu disebut buah kepel.

Buah Kepel ini cukup menarik. Tidak seperti lazimnya buah yang menempel pada dahan dan ranting, buah kepel justru meruyak di sekeliling batang utama pohon yang mencapai diameter 40 cm. Kepel termasuk tanaman langka di Indonesia.

Saya merasa beruntung bisa menjumpai buah kepel ketika berkunjung ke Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro - Jogjakarta. Pohon ini dulunya dikenal sebagai tanaman kaum bangsawan saja karena hanya orang-orang dari keraton dan kaum ningrat saja yang boleh menanamnya.

Buahnya berguna untuk memelihara kecantikan puteri keraton Mataram. Hanya dengan memakan buah itu yang sudah masak, para putri ini sudah bisa berbau bunga violces. Keringatnya wangi, dan napasnya harum. Laksana menggunakan deodoran alami.

Buahnya yang matang dengan terdapat biji berwarna hitam di dalamnya bisa dimakan dalam keadaan segar. Dagingnya yang berwarna jingga dan memberikan aroma seperti bunga mawar bercampur buah sawo. Karena bau harumnya yang kuat itu masih bisa terasa aromanya pada sistem ekskresi tubuh seperti pada air seni, keringat, dan napas.

Dalam pengobatan, daging buahnya berfungsi sebagai peluruh kencing, mencegah radang ginjal dan menyebabkan kemandulan (sementara) pada wanita. Kayunya cocok untuk perkakas rumah tangga; batangnya yang lurus setelah direndam beberapa bulan dalam air, digunakan untuk bahan bangunan rumah dan diberitakan tahan lebih dari 50 tahun.

Kepel merupakan tanaman hias dengan pohon yang indah. Daunnya yang muncul secara serentak berubah dari merah muda pucat menjadi merah keunguan sebelum berubah lagi menjadi hijau cemerlang. Perawakan pohonnya berbentuk silindris atau piramid dengan banyak cabang lateral yang tersusun secara sistematik, dan sifatnya yang kauliflor (cauliflory) menambah keindahannya.

Sayang, pohon yang unik dan menarik ini saat ini sudah langka. Tak mudah menjumpai tanaman Kepel ini di daerah-daerah lainnya.  VIVAnews.

Buah Kemang

Kemang merupakan pohon buah sejenis mangga, baunya harum menusuk dengan rasa yang masam manis. Pohon ini berkerabat dekat dan seringkali dianggap sama dengan buah binjai. Namun beberapa pakar menyarankan untuk memisahkannya dalam jenis tersendiri, Mangifera kemanga.


Sepertihalnya dengan buah binjai, kemang juga ditanam untuk diambil buahnya. Buah kemang biasa dimakan dalam kedaan segar, atau jika buah itu telah masak biasa dijadikan campuran es.


Buah kemang juga biasa dijadikan sari buah. Buah kemang yang muda disukai untuk bahan rujak. Demikian pula bijinya, yang dalam keadaan segar diiris-iris dan dimakan setelah dibumbui serta ditambah kecap. Daun kemang yang masih muda (kuncup) digunakan untuk lalap dan kerap dihidangkan di rumah-makan Sunda.

Penyebaran Kemang

Kemang menyebar dengan alami di wilayah-wilayah Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya; dan banyak dibudidayakan di Jawa bagian barat, terutama dekat Bogor. Tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap penggenangan, dan seringkali didapati tumbuh dekat tepi sungai. wikipedia.

Ketela Rambat (Ubi Jalar)

Ketela Rambat atau biasa orang mengenalnya dengan sebutan Ubi Jalar, tidaklah sama dengan ketela pohon. Kalau ketela pohon biasa disebut dengan singkong. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.



Umbi ubi jalar, di Afrika, biasa dijadikan sebagai salah satu sumber makanan pokok. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

Nilai kandungan gizi Ubi Jalar per 100 g (3.5 oz)
Energi 360 kJ (86 kcal)
Karbohidrat 20.1 g
Pati 12,7 g
Gula 4.2 g
Diet serat 3,0 g
Lemak 0,1 g
Protein 1,6 g
Vitamin A equiv. 709 mg (79%)
- Beta-karoten 8509 mg (79%)
- Lutein dan zeaxanthin 0 mg
Thiamine (Vit. B1) 0,1 mg (8%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,1 mg (7%)
Niacin (Vit. B3) 0,61 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0,8 mg (16%)
Vitamin B6 0,2 mg (15%)
Folat (Vit. B9) 11 mg (3%)
Vitamin C 2.4 mg (4%)
Kalsium 30,0 mg (3%)
Besi 0,6 mg (5%)
Magnesium 25,0 mg (7%)
Fosfor 47,0 mg (7%)
Kalium 337 mg (7%)
Sodium 55 mg (2%)
Seng 0,3 mg (3%)
Source: USDA Nutrient database

Singkong (Ketela Pohon)

Singkong, juga dikenal dengan nama ketela pohon atau ubi kayu, yang pasti sudah pada tahu bahwa umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae.


Memiliki nama latin manihot utilissima. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.

Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.

Singkong biasa dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.

Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Kalori 121 kal
Air 62,50 gram
Fosfor 40,00 gram
Karbohidrat 34,00 gram
Kalsium 33,00 miligram
Vitamin C 30,00 miligram
Protein 1,20 gram
Besi 0,70 miligram
Lemak 0,30 gram
Vitamin B1 0,01 miligram

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Ketela_pohon

Buah Kelubi? Hmm.. Apalagi ya?

Buah Kelubi? Buah apaan ya? Mungkin begitu pikir bagi sebagian orang yang baru mengetahui ada nama buah kelubi.

Kelubi, atau mungkin anda tahu dengan nama asam kelubi, asam paya atau salak hutan, Yup, pohn kelubi merupakan sejenis tumbuhan dalam keluarga pokok palma yang terdapat di Asia Tenggara.

Nama saintifik ialah Eleiodoxa conferta. Pokok ini hampir sama rupanya dengan pokok nipah tetapi lebih kecil. Tumbuh di kawasan hutan paya. Mempunyai buah yang sangat masam. Buahnya dijeruk dengan sedikit garam dan dinamakan jeruk kelubi.


Buah kelubi ada juga yang menyebutkan dengan sebutan Salak Palsu Bangka. Mungkin karena bentuknya yang menyerupai salak sehingga bah kelubi ini dinamakan dengan salak palsu.

Kelubi Eleiodoxa conferta banyak tumbuh liar di hutan di sekitar mata air dan rawa di Bangka. Kerabat salak itu adaptif di lahan berkadar air tinggi. Anggota keluarga Arecaceae itu biasa tumbuh berdampingan dengan nipah, pandan, dan sagu. Sebetulnya kelubi juga tersebar di Sumatera (Lampung, Sumatera Selatan, dan Riau) serta Kalimantan (Kalimantan Timur).


Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, kelubi dipakai untuk campuran sambal terasi. Di Kalimantan Timur kelubi diolah sebagai manisan seperti di Bangka. Sedangkan di Jawa, buah itu tak populer. Sekilas, pohon dan buahnya mirip salakSalacca edulis. Saking miripnya, kelubi sempat masuk genus Salacca, kemudian direvisi ke genus Eleiodoxa karena bunga berbeda dengan salak.

Buah kelubi lebih kecil daripada salak, berdiameter 3—5 cm. Buah muncul berkelompok dalam tandan. Satu tandan besar berisi 300—400 buah. Tandan besar tersusun dari tandan-tandan kecil yang berisi sekitar 25—40 buah. Kulitnya bersisik berwarna kuning gading saat masih muda dan berubah cokelat saat matang. Tekstur kulit keras dan lebih tebal daripada kulit salak. Biasa dikupas dengan pisau. Sayang, kembaran salak ini menyimpan rasa asam dan sepat.

Kelengkeng, Buah Rasa Khas Sarat Manfaat

Kelengkeng atau banyak orang yang mengenal dengan sebutan lengkeng (Dimocarpus longan) adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Tanaman lengkeng masih merupakan keluarga buah rambutan dan leci. Di Indonesia buah ini populer dengan sebutan “mata kucing”, sedangkan dalam bahasa Mandarin, lengkeng disebut “ong ya guo” atau “long yan” yang berarti mata naga.


Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening, dan mengandung banyak air. Di tengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau cokelat tua. Daging buah lengkeng mengandung banyak zat gizi yang penting untuk kesehatan dan kesegaran tubuh. Ada sukrosa, glukosa, protein (nabati), lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa fitokimia (kimia tumbuhan) lain yang berguna bagi kesehatan.

Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan saraf. Buah ini memberikan rasa tenang sehingga berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur, dan sulit berkonsentrasi.

“Kandungan fitokimianya berfungsi untuk mengendurkan saraf-saraf alias bisa memberikan efek penenang. Jadi, bagi anak kecil yang sulit tidur, makanlah kelengkeng. Gejala kecemasan (anxiety) atau pun sulit tidur dapat dikurangi dengan mengonsumsi lengkeng,” jelas Yunita, STP dari Herbal Nutrition Club Bandung, Dago Plaza, Bandung.

Lengkeng memiliki efek sedatif (menenangkan) yang dapat mengurangi debaran jantung yang terlalu keras. Lengkeng juga mengandung karbohidrat kompleks (sukrosa) dan glukosa sehingga bisa meningkatkan energi, menambah tenaga, mengurangi rasa lapar, hingga meningkatkan stamina.

“Protein yang dikandungnya pun dapat membantu menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan hingga melancarkan buang air kecil,” terang lulusan IPB ini.

Buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga. Karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemutihan stamina setelah sakit.

Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi buah ini? Tergantung dari setiap tujuan dari manfaat apa yang akan diambil dan resistensi seseorang terhadap senyawa gula. Mungkin ada pembatasan konsumsi gula untuk pengidap penyakit tertentu, seperti diabetes dan sebagainya,” terangnya.

Menurutnya, sebaiknya orang mengonsumsi buah lengkeng setiap hari sebanyak 250 gr (seperempat) buah lengkeng segar. Untuk mengatasi kecemasan (anxiety) dan susah tidur/gelisah, setiap hari minumlah 1 sendok makan saripati lengkeng (cairan atau sirup). Caranya, ambil 500 gr daging lengkeng segar dan 500 gr gula pasir, didihkan dalam air kurang lebih 500 ml, dan aduk hingga kental.

Lengkeng juga dapat mencerahkan mata dan menjaga kesehatan kulit (wajah). “Dampak negatif untuk orang pada umumnya tidak ada jika mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan,” imbuhnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya lengkeng adalah buah-buahan penambah energi yang memiliki kandungan fitokimia, sehingga aman dikonsumsi, kecuali oleh orang yang mengidap penyakit degeneratif seperti gula.

Selain daging, akar, daun, dan bijinya juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit. Akar lengkeng bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Daun kelengkeng sebagai antiradang dan peredam demam. Dan bijinya bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Okezone.com

Manfaat Buah Kelapa, Tanaman Ajaib

Kelapa dikenal denan sebutan tanaman multi guna, pasalnya semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan. Itulah sebabnya pohon kelapa ini dipakai sebagai lambang pramuka. Diharapkan setiap anggota pramuka menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya.

Begitulah dengan buah kelapa. Buah kelapa sepertihalnya bagan pohon kelapa yang lainnya mempunyai banyak manfaat.


Seperti dikutif es-campur.com, menyebutkan terutama buah kelapa:
  • Kelapa Muda / DeganKelapa adalah salah satu kado terhebat dari planet ini.
  • Kelapa adalah tanaman pra sejarah yang dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan mengapung di laut.
  • Kelapa adalah filter air alami yang memakan waktu hampir 9 bulan untuk menyaring setiap liter air. Air bergerak melalui banyak serat untuk dimurnikan dan disimpan secara steril di dalam batok itu sendiri.
  • Air kelapa ini murni bersih dan merupakan sumber elektrolit yang tertinggi untuk manusia.
  • Air kelapa identik dengan plasma darah manusia yang merupakan donor universal. Plasma membentuk hingga 55% dari darah manusia. Dengan minum air kelapa bisa memberikan diri kita transfusi darah secara langsung.
  • Banyak nyawa orang di negera ke-3 telah terselamatkan karena air kelapa.
  • Kelapa pada awal masa pertumbuhannya adalah paling meningkatkan kesehatan.
  • Usahakan minum setidaknya satu buah air kelapa setiap hari.
  • Kelapa adalah pemurni darah yang baik sekali.

Minuman yang terbuat dari air kelapa merupakan minuman isotonik alami, yang mempunyai tingkat isotonik yang seimbang seperti yang kita miliki pada darah kita. Ini adalah cairan kehidupan. Pada kenyataannya, selama perang Pasifik / Perang Dunia II antara tahun 1941 s.d. 1945, kedua belah pihak yang bertikai secara teratur menggunakan air kelapa - disedot langsung dari batoknya - untuk memberikan transfusi plasma darurat pada tentara yang terluka.

Kebanyakan air kelapa masih dikonsumsi langsung pada wilayah pesisir tropis - begitu terkena udara, cairan itu secara cepat kehilangan sebagian besar manfaat organoleptik dan zat gizinya dan mulai berfermentasi.

Itulah sekilas pemaparan tentang manfaat buah kelapa, semoga bermanfaat.

Manfaat Buah Kedondong

Kedondong tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman kedondong dikenal pula dengan nama lokal ambarella, hog plum, hevi (Filipina), mokah (Kamboja), gway (Myanmar), makak farang (Thailand).


Banyak yang membahas seputar manfaat kedondong. Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes ikan. (wikipedia.org)

Manfaat Buah Kedondong Untuk Pengobatan


- Kulit batang kedondong berkhasiat sebagai obat mencret dan obat sariawan.

Untuk obat mencret: dipakai ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.

- Buah kedondong dapat dipakai untuk mengobati batuk. Caranya: ambil 2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari.

- Kulit kayu Kedondong sebagai obat disentri dan daunnya sebagai obat batuk.
Caranya: Ambil secukupnya (kurang lebih 5gram) kulit kayu kedondong yang masih segar dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.

Buah Kecapi, Menginspirasi Nama Daerah

Buah kecapi atau sentul (Sandoricum koetjape) adalah pohon penghasil buah dengan nama yang sama. Ada yang mengatakan pohon kecapi tanaman asli Indonesia namun sumber lain menyebutkan kecapi berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya yang kemudian tersebar dan mengalami naturalisai ke India, Indonesia (Kalimantan, Jawa dan Maluku), dan Filipina. Bahkan di Indonesia, pohon kecapi ditetapkan sebagai flora identitas (maskot) kota Bekasi.

Klasifikasi ilmiah. Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Sapindales; Famili: Meliaceae; Genus: Sandoricum; Spesies: Sandoricum koetjape.


Kecapi dan Sentul Sebagai Nama Tempat

Selain menjadi maskot (flora identitas) kota Bekasi, pohon kecapi atau pohon sentul (Sandoricum koetjape) ternyata mengilhami penamaan banyak tempat utamanya di pulau Jawa. Terdapat beberapa desa yang mengunakan nama kecapi seperti desa Kecapi di kecamatan Tahunan (Jepara, Jawa Tengah) dan kelurahan Kecapi di kecamatan Harjamukti (Cirebon, Jabar).

Sedangkan untuk desa yang menggunakan nama sentul seperti terdapat di kecamatan Babagan Madang (Bogor), Balaraja (Tangerang), Kragilan (Serang), Cluwak (Pati), Gringsing (Batang), Gading (Probolinggo), Kepanjenkidul (Blitar), Purwodadi (Pasuruan), Sumbersuko (Lumajang), Tanggulangin (Sidoarjo), Tembelang (Jombang), dan Tanjung Batu (Ogan Ilir, Sumatera Selatan). Bahkan di dekat desa saya juga terdapat sebuah pedukuhan dengan nama sentul.

Kandungan dan Manfaat Buah Kecapi

Kandungan senyawa yang dimiliki buah kecapi, dalam 100 gram buah kecapi atau sentul yang dapat dimakan mengandung kalori sebesar 247 kJ/100 g, air (83,9 g), protein (0,7 g), lemak (1 g), karbohidrat (13,7 g), serat (1,1 g), abu (0,7 g), kalsium (11 mg), fosfor (20 mg), besi (1,2 mg), kalium (328 mg), dan vitamin C (14 mg).

Bagian-bagian tanaman kecapi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal antara lain kulit batangnya yang dapat digunakan untuk membasmi cacing gelang, akarnya untuk mengobati diare, sakit perut dan juga sebagai tonik bagi ibu-ibu setelah melahirkan.

Meskipun di beberapa tempat kini mulai sulit menemukan buah dan pohon kecapi atau sentul, tetapi tanaman ini belum termasuk tumbuhan langka.

Es Kawista Segar Plus Nasi Gandul

Sajian Nasi gandul yang merupakan sajian khas Pati, Jawa Tengah ini merupakan kombinasi dari dua masakan yang masing-masing dimasak dengan bumbu sangat kaya. Nasi Gandul Kalau sedang di Pati, makanan berkuah nan gurih ini paling cocok disantap dengan didampingi es sirup kawista yang aromanya sangat harum.


Tidak semua penjual nasi gandul – baik di Pati, maupun di kota-kota lain – menyajikannya dengan cara yang sama. Tetapi, yang pasti, hampir semua penjual nasi gandul memakai alas piring dari daun pisang. Tampaknya ini merupakan ciri penting yang tidak boleh tidak. Sebagian penjual memakai gunting untuk memotong-motong daging maupun jeroan. Cara menggunting ini juga populer dilakukan di Kudus, misalnya ketika menyajikan nasi pindang. Para penjual nasi kari ayam di Medan pun menggunakan gunting untuk memotong-motong daging ayam.

Ada penjual nasi gandul yang menuang kuah di atas nasi, kemudian menggunting-gunting empal di atasnya. Tetapi, ada pula yang menggunting empalnya dan menaburkannya di atas nasi, baru kemudian dituangi kuah. Di atasnya ditaburi bawang merah goreng yang renyah.

Mengapa disebut nasi gandul? Pertanyaan sederhana ini ternyata sulit menemukan jawabnya. Hampir tidak ada jawaban memuaskan, termasuk dari mereka yang berdagang nasi gandul. Satu-satunya jawaban yang agak masuk akal adalah karena nasi dan kuahnya "gemandul" (bergantung) di atas piring yang terlebih dulu dialasi daun pisang.

Lauk wajib untuk nasi gandul adalah tempe goreng. Seperti terlihat di foto, tempenya adalah jenis yang dibungkus individual. Tipis, padat, dan kering. Teksturnya yang garing itu sangat padan dengan tendangan kuah nasi gandul yang mantap. Tentu saja, lauk-pauk gorengan lainnya juga cocok untuk mendampingi nasi gandul.

 Food.detik.com.

Kawista, Pohon yang langka

Kawista dengan nama ilmiah Limonia acidissima syn. Feronia limonia merupakan pohon yang masih kerabat dekat maja. Pohon kawista masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista yang diketahui asalnya dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa ini relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit.

Secara umum pohon ini dikenal sebagai Kawista. Di beberapa daerah di Jawa biasa disebut sebagai Kawis sedangkan di Bali pohon ini dinamakan Kusta. Tanaman bernama ilmiah (binomial) Limonia acidissima ini dikenal sebagai Indian Woodapple atau Elephant Apple.

Ciri-ciri Pohon Kawista.

Pohon Kawista (Kawis) menyukai daerah kering. Batangnya relatif kecil dan bisa mencapai tinggi hingga 12 meter dengan cabang dan ranting yang ramping, serta memiliki kebiasaan meluruhkan daunnya. Cabang pohon Kawista (Limonia acidissima) biasanya ditumbuhi duri. Daunnya majemuk berukuran panjang hingga 12 centimeter, dan anak daunnya berhadapan, dua sampai tiga pasang.

Buah Kawista tergantung di pohon

Bunga Kawista biasanya bergerombol dengan warna putih atau hijau dan kemerahan. Bunga keluar dari ketiak daun atau terletak di ujung ranting. Buah Kawista berbentuk bulat, berkulit keras dan bersisik, dan berwarna coklat putih. Daging buahnya berbau harum berwarna coklat kehitaman.

Buah Kawista yang telah cukup masak akan jatuh dengan sendirinya. Karena kulit buahnya yang keras, meskipun jatuh buah ini tidak akan rusak.

Habitat dan Penyebaran Kawista.

Pohon Kawista tumbuh di daerah tropis dengan kondisi tanah yang kering. Tumbuhan penghasil buah ini merupakan tanaman dataran rendah yang mampu tumbuh hingga pada ketinggian 400 mdpl.

Kawista tumbuh alami di daerah Sri Lanka, India, Myanmar, dan Indocina, kemudian menyebar hingga ke Malaysia dan Indonesia. Pohon Kawista juga sudah diintrodusir ke Amerika. Di Indonesia, Kawista tumbuh alami di daerah pesisir utara pulau Jawa.


Pemanfaatan Kawista

 Di Indonesia pohon Kawista belum banyak dibudidayakan dan sekedar tumbuh alami secara liar di pekarangan dan kebun. Padahal dibeberapa negara seperti Sri Lanka, Kawista telah dibudidayakan bahkan buah Kawista yang diolah menjadi menjadi krim kawista menjadi salah satu komoditas eksport.

Buah Kawista dapat dimakan langsung. Atau diolah menjadi berbagai komoditas seperti sirup kawista dan dodol. Selain itu Buah kawista yang matang dipercaya mampu menjadi obat menurunkan panas dan sakit perut, serta dimanfaatkan sebagai tonikum.

Kulit batang pohon Kawista dipercaya juga dapat menjadi campuran jamu untuk mengatasi haid yang berlebihan, gangguan hati, mengatasi mual-mual, bahkan untuk mengobati luka akibat gigitan serangga.

Sayangnya tidak banyak yang mengenal dan membudidayakan pohon Kawista. Pohon dan buah Kawista ini memang kalah populer dengan aneka buah lainnya, tetapi bukankah ini juga termasuk salah satu kekayaan yang menunggu eksplorasi kita. Sri Langka saja mampu mengekspor buah ini kenapa kita tidak?

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Sapindales; Famili: Rutaceae; Genus: Limonia; Spesies: Limonia acidissima; Nama binomial Limonia acidissima.

Gambar: id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Limonia_acidissima_syn_Limonia_elephantum_or_Fernonia_limonia_%28wood-apple%29_in_Talakona_forest,_AP_W_IMG_8333.jpg

Kapulasan/Tenggaring, hmmm... nama yang aneh

Buah Kapulasan atau ada yang menyebutnya tenggaring (Nephelium ramboutan-ake Blume syn. N. mutabile) merupakan buah yang masih kerabat terdekat rambutan (N. lappaceum L.). Memang penampakan buah kapulasan  secara sepintas agak mirip dengan buah rambutan, namun rasa buah kapulasan lebih terasa masam, disamping salut bijinya tidak bisa lepas (tidak ngelotok).


Tanaman Kapulasan merupakan flora identitas provinsi Kalimantan Tengah. tenggaring merupakan jenis rambutan hutan yang banyak tumbuh alami di hutan Kalimantan Tengah. Pohon ini kalah pamor ketimbang saudaranya, rambutan. Selain rasanya yang agak masam, daging buahnya yang sulit mengelupas, pertumbuhan tanaman ini juga relatif lama sebelum akhirnya menghasilkan buah. Namun bagaimanapun juga tanaman penghasil buah ini merupakan salah satu kekayaan hayati kita.

Tumbuhan khas Kalimantan Tengah, yang dapat tumbuh pada daerah berketinggian antara 100 – 500 meter dpl ini tumbuh tersebar di berbagai wilayah di Indonesia mulai Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Sulawesi. Selain di Indonesia pohon kapulasan juga dapat dijumpai di Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Di Indonesia tumbuhan ini dikenal juga sebagai kapulasan, pulasan (Sunda), tenggaring (Kalimantan Tengah), tukou biawak (Kubu), Molaitomo (Gorontalo), mulitan (Toli-toli). Selain sering juga disebut sebagai rambutan kafri dan rambutan paroh. Dalam bahasa Inggris pohon yang menjadi tanaman khas Kalimantan Tengah ini disebut sebagai pulasan. Sedang dalam bahasa latin tumbuhan ini dinamai Nephelium ramboutan-ake (Labill.) Leenh. yang bersinonim dengan Nephelium mutabile Blume., Litchi ramboutan-ake Labill., Nephelium intermedium Radlk., dan Nephelium philippense Mons.

Pohon kapulasan atau tenggaring (Nephelium ramboutan-ake) menyerupai pohon rambutan karena masih dalam 1 marga. Tinggi pohon Kapulasan umumnya lebih pendek dari rambutan meskipun mampu mencapai tinggi hingga 20 m.

Bentuk batang, dahan, percabangan, dan daun tenggaring hampir sama dengan daun rambutan, hanya daun tenggaring berukuran lebih kecil. Panjang daunnya 4 kali lebarnya. Perbungaan tersusun malai yang terdapat di setiap ketiak atau agak ke ujung ranting. Buahnya tebal, bulunnya keras, tegak, pendek dan tumpul. Kulit buah tebal berwarna kuning sampai merah tua. Bentuk buah seperti buah rambutan yaitu bundar telur serta daging buahnya manis yang bercampur sedikit asam. Daging buahnya biasanya agak sulit lepas (nglotok) dari bijinya. Habitat yang disukai tumbuhan ini adalah daerah subur dan cenderung lembab

MANFAAT TANAMAN KAPULASAN
Kapulasan atau tenggaring (Nephelium ramboutan-ake) dimanfaatkan buahnya untuk dimakan langsung. Selain buahnya, kayunya cukup keras oleh masyarakat setempat sering dipakai untuk peralatan rumah tangga. Biji tenggaring mengandung minyak nabati lebih banyak dari pada biji rambutan lantaran itu biji ini dapat diproses untuk menghasilkan minyak yang dapat digunakan dalam proses pembuatan lilin dan sabun.

Jruk purut, mantap buat masakan

Jeruk purut atau biasa dikenal juga dengan nama jeruk limau/limo merupakan tumbuhan perdu yang biasa dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan.

Dalam dunia boga Asia Tenggara penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis.


Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu pecel atau juga gado-gado untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan rempeyek, potongan daunnya dicampurkan pada adonan tepung yang kemudian digoreng.

Di Thailand, daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. Tom yam dan tom khaa, dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari Kamboja, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Bali juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.

Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nipis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan dibekukan.

Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-pinena. (Wikipedia)

Cegah Diabetes dengan Sayuran

Penderitaan akibat diabetes dapat dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup anda menjadi lebih baik.

Perubahan gaya hidup itu diantaranya dengan cara mengurangi bahkan berhenti minum alkohol, makan lebih banyak sayuran, dan berolahraga dengan teratur. Itu menjadi sebuah cara awal agar Anda menjadi lebih sehat dengan biaya yang jauh lebih murah.



Diet dan olahraga dapat mengurangi serangan diabetes sekitar 43% dalam 20 tahun di kalangan 577 orang dewasa yang memiliki risiko tinggi. Begitu penelitian jurnal lancet menyebutkan.

Dalam 20 tahun terakhir terbukti dari mereka yang mengubah gaya hidup dan apa yang mereka konsumsi serta giat berolahraga hanya 80% yang menderita diabetes. Sedangkan dari mereka yang tidak mengubah pola makan dan gaya hidup 93% terserang diabetes.

Cegah Diabetes dengan Apel dan Blueberry

Apel dan Blueberry dapat menangkis diabetes tipe 2. Hal ini jika anda mengkonsumsi mengonsumsi apel dan blueberry secara rutin. Demikian hasil studi di amrik sana menyebutkan.

Pastinya sudah pada tahu ya bahwa kedua jenis buah ini mempunyai kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan senyawa alami dalam buah tersebut yang diyakini berperan positif dalam menurunkan resiko diabetes.

photosof.org

Dalam penelitian yang melibatkan 200 ribu orang partisipan ini, ditemukan sebuah kesimpulan bahwa mereka yang memakan blueberry secara sering memiliki resiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 23 persen lebih rendah dibanding yang tidak makan buah itu sama sekali.

Persentase tersebut sama persis dengan mereka yang menyantap lebih dari 5 apel per minggu dibanding yang tidak makan apel. Bagaimana, masih mengelak dari buah-buahan yang lezat ini?

Manfaat jeruk nipis

Manfaat jeruk nipis pastinya sudah banyak yang mengenal dengan yang namanya jeruk nipis. Karena siapa sih yang tidak kenal dengan jeruk nipis? Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memang sudah diketahui sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat dan biasa digunakan untuk penngobatan tradisional. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.

Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.


Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

Hj. Sarah Kriswanti, herbalis yang tinggal di Bandung, dan Dr. Setiawan Dalimartha dari Hiptri (Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur Indonesia), memberikan tip bagaimana memanfaatkan jeruk nipis sebagai herbal yang membantu penyembuhan penyakit.


1. Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.

2. Amandel
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.

3. Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.


4. Batuk
Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.

5. Batuk Disertai Influenza
Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.

6. Bau Badan
Cara 1:
Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.

7. Batu Ginjal
Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.


8. Difteri
Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.

9. Demam atau Flu
Cara 1:
Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
Cara 2:
Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.


10. Haid Tidak Teratur
Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari

11. Sehabis Melahirkan
Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.

12. Jerawat
Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.

13. Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe
Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.


14. Melebatkan Rambut
Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.

15. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.

16. Vertigo
Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.

17. Radang Tenggorokan
Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.

18. Lendir di Tenggorokan
Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong.

19. Kurap atau Panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.


20. Demam/Panas Saat Malaria
Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.

21. Terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.

22. Pegal Linu
Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

23. Sakit Gigi
Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.

24. Melangsingkan Badan
Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.

25. Menambah Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.

26. Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.(Kompas.com)

Manfaat Jeruk Kingkit untuk Batuk dan Diare

Sebelum mengetahui manfaat jeruk kingkit, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu jeruk kingkit. Jeruk kingkit sepertinya sedikit orang yang mengetahuinya, karena jeruk yang lebih dikenal sebagai tanaman hias, sangat jarang disebut.

Jeruk kingkit (Triphasia trifolia p.Wills) memiliki nama daerah Liman kiah; Liman kunci; Kalijage; Jheruk rante.

Manfaat Jeruk Kingkit untuk Batuk dan Diare

Jeruk ini biasa tumbuh di pekarangan rumah dan di ladang pada ketinggian 1-500 m dpl. Perdu tegak, lemah, tinggi 1,5-2,5 m ranting pada ujung membengkok kesana-kemari, duri dua dua terkumpul dalam ketiak daun. Daun menjari berbilangan 3, anak daun oval dengan ujung melekuk ke dalam, ukuran 1,5-4,5 kali 1-3 meter. Bunga terkumpul 1-4 dalam ketiak daun bermahkota 3 lembar berwarna putih, panjang 12-16 mm, berwarna merah, daging buah berupa cairan yang lekat.

Sepertinya hanya sedikit yang mengetahui bahwa buah jeruk kingkit juga memiliki khasiat untuk kesehatan.

Manfaat Jeruk Kingkit untuk Batuk dan Diare

Kandungan berkhasiat dalam jeruk kingkit seperti linalool (jenis alkohol alami dengan manfaat antiseptik, antijamur, penenang) dan limonene (zat aromatik dan peluruh dahak) membuat keluhan batuk Anda akan hilang secara berangsur-angsur. Tak lupa hindari konsumsi makanan berminyak.

Anda dapat mencoba resep untuk mengatasi batuk dengan bahan jeruk kingkit. Caranya sederhana. Ambil segenggam jeruk kingkit yang sudah matang dengan ciri warna merah tua. Bersihkan sebelum diolah , lalu tuangkan 1 gelas air panas dan masukkan jeruk kingkit ke dalamnya. Biarkan sekitar 5-10 menit. Campurkan madu murni jika ingin rasa manis alami. Bagi penderita kencing manis, konsumsilah tanpa pemanis madu atau gula.

Sedangkan resep alami untuk mengatasi diare dengan menggunakan bahan herbal jeruk kingkit sbb. Sediakan daun jeruk kikit 7 lembar; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum 3-4 kali sehari.

Manfaat Jeruk Keprok untuk kesehatan

Manfaat jeruk keprok untuk kesehatan salah satunya berdasarkan penelitian para ilmuwan yaitu jeruk keprok dapat melindungi dari risiko terkena diabetes tipe 2, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mungkin inilah manfaat yang paling disukai yaitu dapat menjaga berat badan agar tetap ideal.

Jeruk keprok merupakan tanaman asli Melayu. Tetapi penyebaran jeruk keprok sekarang ini sangat luas, yaitu hampir disemua daerah tropis dan subtropis di dunia jeruk ini telah menyebar, tumbuh dan berkembang.

Jeruk Keprok dan manfaat jeruk keprok untuk kesehatan

Kandungan Senyawa Kimia dan Manfaat Jeruk Keprok



Manfaat jeruk keprok
, ditemukan karena kandungan sebuah zat yang bernama nobiletin. Katanya para ilmuwan, kandungan nobiletin tidak hanya terdapat pada jeruk keprok, tetapi juga ditemukan pada beberapa jenis buah-buahan lain, seperti pada jeruk bali.

Namun kandungan nobiletin dalam jeruk keprok, katanya para ilmuwan, lebih baik dibanding buah-buahan lainnya. Dan kandungan nobiletin pada jeruk keprok 10 kali lebih efektif dibandingkan nobiletin dalam jeruk Bali/grapefruit.

Selain nobiletin, juga sudah diteliti bahwa jeruk keprok memiliki senyawa lainnya yaitu tangeritin. Senyawa tangeritin merupakan senyawa methoxyflavone yang mempunyai potensi sebagai agen antikanker.

Manfaat Buah Jeruk Bali

Manfaat Buah Jeruk Bali. Jeruk Bali termasuk jenis tanaman yang relatif tahan penyakit dan mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering. Manfaat jeruk bali diantaranya dapat mengatasi beberapa jenis penyakit seperti jantung, dapat menurunkan kadar kolesterol, dan bahkan bisa bermanfaat untuk anti aging.

So, jeruk Bali tidak hanya mengandung vitamin C yang dipercaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, ebih dari itu, bermanfaat sebagai anti-aging yang handal.


Kandungan seratnya yang mudah larut membuat jeruk bali juga bersahabat dengan pencernaan. Bahkan, efektif meluruhkan kolesterol, dan mencegah kolesterol masuk ke sistem peredaran darah. Ini tentu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit pada sistem kardiovaskular.

Untuk memaksimalkan asupan nutrisi Jeruk bali, Anda dapat memakan kulitnya. Caranya, parut kulit jeruk bali dan masukan bersama saus salad buah. Kulit jeruk bali kaya akan vitamin C. Namun pastikan sebelum diparut, jeruk Bali sudah dicuci bersih.

Tapi ingat, ada sejumlah pantangan saat mengonsumsi buah ini. Jangan pernah memakannya bersamaan dengan obat. Salah satu zat yang berada dalam jeruk bali akan mengikat enzim alami yang ada di dalam usus sehingga mengurangi penyerapan beberapa jenis obat pada tubuh seperti obat antidepresi, dan obat penghambat kalsium.

Kandungan jeruk bali


- Likopen

Kandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 mikrogram per 100 gram daging buah. Jika bersinergi dengan betakaroten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen bisa berperan sebagai antioksidan.

- Pektin

Jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya setelah dijus. Satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9 persen pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10 persen tingkat kolesterol. Berarti jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

- Zat aktif pembersih darah

Jeruk bali dipercaya mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah yang telah tua di dalam tubuh dan menormalkan tingkat hematokrit, yaitu persentase sel darah per volume darah. Tingkat hematokrit normal pada wanita adalah 37-47 persen, sedangkan laki-laki 40-54 persen. Rendahnya hematokrit akan menyebabkan anemia, tetapi jika sangat tinggi dapat memicu penyakit jantung karena darah jadi mengental.

- Kalium

Jeruk bali (gravefruit) merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU), bioflavonoid, dan likopen (350 ug/100g). Hasil penelitian, jeruk bali termasuk antikanker yang sekaligus menyehatkan prostat.

- Vitamin C

Seperti jeruk lain, jeruk bali adalah sumber vitamin C (350 mikrogram per 100 gram daging jeruk). Vitamin C sangat baik sebagai sumber antioksidan. Perokok dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk bali dua "siung" (helai dalam buah) setiap hari. Peningkatan kadar vitamin C di dalam darah mampu memperbaiki jaringan yang rusak, bahkan kanker, akibat tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok dan polusi udara.
Kompas.com - Vivanews.com

Cara membuat jus jeruk untuk bayi

Cara membuat jus jeruk untuk bayi, adakah? Jus jeruk yang aman untuk baby yaitu menggunakan jeruk baby. Jeruk baby merupakan salah satu jenis jeruk yang paling populer dalam pembuatan jus.

Memang, dari beberapa jenis jeruk, yang paling nikmat menjadi bahan jus yaitu jeruk baby. Walaupun jeruk ini bernama baby yang identik dengan mungil, namun jeruk ini memiliki ukuran mirip jeruk pada umumnya.

Mengingat manfaat jeruk yang bagus untuk kesehatan, berikut ini cara membuat jus jeruk, terutama jus jeruk yang dapat dikonsumsi untuk bayi.

Jeruk Baby (gambr dari: antarafoto.com)

Jeruk baby mempunyai sari yang manis dan segar, serta kandungan air tinggi. jeruk ini mengandung fitonutrien di antaranya flavonoid dan inositol ( zat yang dapat menenangkan saraf dan otot ).

Khasiat mengkonsumsi jeruk baby adalah mengobati demam yang disertai haus tengorokan dan lidah kering. selain itu, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati infeksi, dan mencegah atau mengobati sariawan.

Jeruk baby adalah jeruk yang aman diberikan pada bayi. ciri-cirinya memiliki kulit hijau dan agak tebal. daging buahnya berwarna putih kekuningan dan rasanya manis.

jeruk baby

Oke, langsung saja. Untuk membuat jus, sediakan bahan-bahan sebagai berikut.
  • 150 ml air atau susu formula
  • 2 butir jeruk baby

Cara membuatnya :

Kupas jeruk, lalu peras dan ambil airnya. Campurkan dengan air hangat atau susu formula. tuang ke dalam gelas atau dot. Jus jeruk siap diberikan kepada bayi.

Segudang Manfaat Jengkol

Manfaat Jengkol? Hmmm.. Sebagian dari Anda pasti berpikir jengkol tidak memiliki manfaat sama sekali. Bahkan anda mungkin berpendapat, jengkol yang memiliki rasa tak sedap ini, dapat menyebabkan bau mulut, bahkan bau badan. Benarkah begitu?

Dibalik bau yang ditimbulkannya, ternyata jengkol memiliki manfaat bagi kesehatan, lho. Hal ini karena berbagai macam kandungan senyawa kimia yang dimiliki oleh jengkol. Menurut penelitian jengkol kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

buah jengkol

Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Protein juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa, apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

jengkol

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.

Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.

Berdasarkan penelitian Soemitro (1987), senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes.

Manfaat Buah Jambu Semarang

Manfaat Buah Jambu Semarang, mungkin menjadi pertanyaan kita selanjutnya setelah kata jambu semarang ini disebut dalam beberapa post manfaat jambu air, buah jambu bol, dan manfaat buah lainnya. :)

Apakah nama semarang menyatakan bahwa jambu semarang ini berasal dari kota semarang? Jambu semarang atau jambu air semarang (Syzygium samarangense) adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Indonesia dan Malaysia (wikipedia). Hmmm.. tidak menyebutkan kota semarang ya? Bahkan disebutkan juga berasal dari malaysia.

Oke, itu tidak terlalu penting, yang ingin kita ketahui manfaat jambu semarang ini untuk apa ya?

Buah Jambu Semarang

Sepertihalnya  jambu air dan jambu bol, jambu semarang juga biasa disajikan sebagai buah meja. Ketiga jenis jambu tersebut mempunyai manfaat yang kurang lebih serupa. Buah-buah tersebut biasa dimakan dalam keadaan segar, atau dijadikan sebagai bahan untuk membuat rujak. Beberapa jenis jambu ini juga dapat dijadikan asinan atau bahkan disetup.

Kayu pohon jambu semarang yang keras dan kemerahan, asalkan tidak kena tanah, cukup baik  digunakan untuk bahan bangunan.

Karena rasanya yang manis, buah jambu semarang sering diserang oleh ulat (larva) lalat buah. Telur lalat dan ulatnya ini biasa ditemukan pada buah yang tidak ditutup rapat semasa hidup di pohon.

Manfaat Buah Jambu Mete (Jambu Mede)

Manfaat Buah Jambu Mete (Jambu Mede). Jambu mede atau jambu mete atau dikenal juga dengan nama jambu monyet memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan dan pengobatan.

Jambu mete mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai antibakteri dan antiseptic, seperti tanim anacardic acid dan cordol. Daun buah jambu mete yang masih muda mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, C. Selain itu, buah ini juga mengandung kalori, protein, lemak kalsium, fosfor besi dan air.

jambu mete jambu mede jambu monyet

Manfaat Jambu Mete Untuk Obat Tradisional


Mengingat kandungan senyawa kimia seperti yang disebutkan di atas, jambu mete dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Inilah beberapa contoh ramuan tradisional dengan memanfaatkan bahan utama jambu mete.

Disentri

Bahan : 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan ½ liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

jambu mete jambu mede jambu monyet

Diabetes Melitus

Bahan : 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras secukupnya
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Mengobati Pegal Linu

Caranya : Cuci bersih 10 g daun jambu mete muda dan 7 g kencur. Kemudian tumbuk dan tambahkan 110 ml air hangat, saring dan minum airnya.

Radang Mulut

Bahan : 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet
Cara Membuat : kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara Menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Manfaat buah jambu mawar

Jambu mawar, alias jambu kraton, nama sebuah jambu kok seperti bunga ya? Apakah bentuknya seperti mawar? Atau wanginya yang harum laksana bunga mawar, sehingga Buah Jambu ini dinamakan Buah Jambu Mawar?

Ternyata Jambu mawar dinamakn demikian karena buah jambu ini memang memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar. Jambu mawar, yang berasal dari Asia Tenggara khususnya di wilayah Malesia ini, termasuk kedalam anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae.

Jambu Mawar
Jambu Mawar (Wikipedia.org)

Dan mungkin anda lebih mengetahui dengan nama daerah Jambu Mawar. Berikut ini nama-nama daerah jambu mawar diantaranya dikenal dengan nama jambee iye mawar (Ac.), klampok arum (Jw.), kalampok aeng mawar (Md.), nyambu ermawa (Bl.), kembes mawar, kembes walanda, kumpasa im baranda (Sulut), jambu jene mawara (Mak.), jambu mawaro, kupo mawar, kuputol mawar, gora mawar (aneka bahasa di Maluku).

Manfaat Jambu Mawar


Jambu mawar yang jarang ada di pasaran ini, biasa dimakan segar dan sering dikonsumsi anak-anak, walaupun nilainya masih kalah oleh jambu air, jambu semarang atau jambu bol. Buah jaambu mawar kerap diawetkan dengan berbagai cara, selain sering juga dimasak.

Jambu Mawar
Jambu Mawar

Manfaat jambu mawar diantaranya, buah jambu mawar dapat disuling untuk memperoleh ‘air mawar’, serupa dengan yang dapat diperoleh dari daun mahkota bunga mawar. Daunnya disuling untuk mendapatkan minyak atsiri, yang berguna bagi industri wewangian.

Kayu terasnya berat dan keras, sehingga baik untuk konstruksi bangunan asalkan tidak berhubungan dengan tanah. Kayu ini kurang tahan terhadap serangan rayap. Kulit kayunya digunakan sebagai bahan penyamak dan pewarna.

Pohon jambu mawar juga kerap ditanam di taman-taman dan pekarangan sebagai pohon hias (ornamental). Selain itu, bunga-bunganya juga merupakan sumber pakan yang baik bagi lebah madu.

Dari bunga yang diawetkan, dibuat obat tradisional pendingin dan penenang. Kulit kayu dan bijinya juga dimanfaatkan untuk mengobati murus (diare), disentri dan demam. (wikipedia)

Jambu Bol, Jambu dengan Rasa dan Aroma Harum

Jambu bol disebut juga jambu kepal atau jambu merah atau jambu bol jamaika, buah jambu ini mempunyai tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Disebut jambu bol, mungkin saya menganggap bentuknya yang menyerupai bool (bahasa Sunda) yang berarti (maaf) "pantat". Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian, bol disebutkan merupakan bahasa Melayu.

Jambu Bol

Cara pengembangbiakkan tanaman jambu bol biasa dilakukan dengan sambung pucuk ataupun tempel mata tuna dengan batang bawah jambu bol dari biji. Perbanyakan jambu bol jamaika ini agak susah jika dilakukan dengan cara dicangkok. Pembuktian yang saya lakukan memang demikian keliatannya, dari beberapa usaha cangkok yang saya lakukan hanya 1 yang berhasil keluar akar (itupun dengan jangka waktu yang relatif lama ; 2 bulan lebih; dan sampai hari ini belum saya turunkan ). Jadi belum tahu keberhasilannya juga. (credit for ayoberkebun-hervin.blogspot.com)

Jambu Bol

Berikut nama lokal jambu bol yang mungkin anda lebih mengenalnya. Nama lain jambu bol jambu bo, jambu jambak (Min.), jambu bool (Sd.), nyambu bol (Bl.), jambu bolo (Mak.), jambu bolu (Bug.). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jw., Md.); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Mal.).

Buah jambu bol umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang.

Kulit batangnya digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.

Manfaat Buah Jambu Batu (jambu biji)

Manfaat jambu batu, atau sebagian orang menyebutnya jambu biji, adalah karena kandungan vitamin c nya yang tinggi. Sehingga jambu batu dapat bermanfaat mulai dari penangkal flu sampai dapat mencegah kanker.

Ajaib, walaupun jambu batu tidak semahal apel atau jeruk, akan tetapi jambu batu memiliki manfaat segudang. Manfaat buah jambu batu diantaranya dengan mengkonsumsi satu buah jambu sehari dapat  mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker.

Manfaat Buah Jambu Batu atau jambu biji

Dari kandungan vitamin c, satu buah jambu batu mempunyai 165 miligram (mg) vitamin C. Dan perlu diketahui, bahwa satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Jadi kandungan vitamin C pada jambu batu ini lebih tinggi daripada jeruk. Kandungan vitamin C pada jambu batu ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.

Selain itu, jambu batu mempunyai serat makanan yang banyak dan berlimpah, sehingga sangat bagus dikonsumsi untuk anda yang mengalami sakit sembelit. Bahkan, jika anda sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat pada buah jambu batu ini sangat bermanfaat.

Jambu batu dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu batu untuk menurunkan tekanan darah karena adanya kandungan kalium. Kita tahu, kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.

Buah ini juga dapat mengobati pendarahan hidung dan gusi. Dan mungkin yang paling disukai oleh para orang tua, buah jambu batu juga dapat mencegah penyakit pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Makan satu jambu batu untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu batu sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.

Manfaat Buah Jambu Air

Manfaat Buah Jambu Air. Buah jambu air disebut demikian karena lebih banyak kandungan air dibanding daging buahnya. Sehingga jambu air memiliki keunggulan utama yaitu kandungan airnya yang sangat tinggi dapat mencapai 93 gram per 100 gram.

Mengkonsumsi jambu air di siang bolong terasa menyegarkan, itulah karena kandungn air dai jambu air ini yang banyak.

Kita dianjurkan mengkonsumsi cairan sebanyak 2-3 liter perhari. Cairan sangat penting untuk membersihkan ginjal dari asam urine dan urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Bila di dalam ginjal tidak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan lancar. Akibatnya kotoran dapat membentuk batu ginjal.

Manfaat Buah Jambu Air

Vitamin C yang terkandung dalam jambu air berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel, meningkatkan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang bisa merusak pembungkus sperma.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, jambu air juga dipercaya dapat mempercantik kulit. Potensi tersebut cukup besar, mengingat jambu air kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. Dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C hampir setara dengan jeruk mandarin yaitu sekitar 22 mg per 100 gram buah.

Kandungan vitamin A-nya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi jeruk mandarin tetapi jauh lebih tinggi daripada apel. Angka kecukupan gizi vitamin A pada usia 0-9 tahun berkisar antara 3.000 – 4.000 SI, sedangkan ketika menginjak dewasa meningkat menjadi 5.000 – 7.000 SI. Ketika sedang hamil, seorang ibu membutuhkan tambahan asupan vitamin A sebesar 3.500 SI. Dengan demikian, mengkonsumsi minimal 1 kg jambu air setiap hari dapat membantu asupan vitamin A dalam tubuh ibu.

Disamping buah dan pohon yang sangat bermanfaat, daun dari jambu air juga bisa digunakan untuk obat menurunkan panas. Hal itu terbukti, ketika saya panas, ibu saya mengkopres saya dengan daun jambu air. Caranya cukup mudah yaitu rebus air, setelah itu remas daun jambu air tersebut hingga kecil-kecil dan masukkan ke dalam air hangat atau panas yang sudah ditaruh di baskom. Kemudian ambil handuk kecil celupkan ke air panas yang sudah dicampuri daun jambu.

Aroma daun jambu yang harum akan memberikan ketentraman atau istilahnya rilexasing. Selain itu, aroma daun jambu juga menetralkan bau keringat dari tubuh, karena pada umumnya orang sakit tidak diperbolehkan mandi. Setelah dikompres dengan rebusan air yang dicampuri daun jambu, rasakan kedamaiannya apalagi kalau seluruh tubuh di usap dengan rebusan air tersebut pasti rasanya enak.